Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

DAN KEMUDIAN

dan kemudian
semuanya seperti debu yang bertebaran
melambung di atas karpet-karpet hijau

dan kemudian
membuatku tepekur sendiri di ruang ini
tanpa kawan
tanpa kekasih

dan kemudian
mengeja kegagalan yang datang pelan-pelan
adakah hal lain yang bisa ku eja lebih dari ini
sedang aku sibuk mempertanyakan diriku

dan kemudian
aku berkata pada langit-langit gersang
kelak pemberianku tentang sekeping rembulan
untuk sebuah malam yang indah di negeriku

Semarang, 3 Juni 2011, detik ke-7

Posting Komentar untuk "DAN KEMUDIAN"