saraf-saraf kecil di kepalaku
tak henti melukis tentang tatap
gelombangnya hentak relung jantung
mencipta debaran kian kencang
ku terjebak dalam sesunyi rasa
ku coba empaskan
namun selalu kembali
energi itu pun menguat
kukira hanya singgah sejenak
ternyata terus merasuk
hingga sentuh bagian terdalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar