Separuh Hati yang Masih Tertinggal di Lembar Kertas Itu
Lembar kertas itu; masih saja kau genggam. Bahkan, enggan kau lepas. Atau mungkin kau hanguskan di perapian.
Lembar kertas itu; masih saja kau belai. Kau cinta. Layaknya kekasih sejati yang tak pernah kau benci.
Kutanya mengapa; katamu : Ini kenanganmu.
Lembar kertas itu; masih saja kau sayang. Tapi tak pernah kau kemas dalam buku. Kau terus menatapinya; meskipun ia abaikan tatapmu.
Kutanya mengapa; katamu : Suatu hari kamu membutuhkannya.
Lembar kertas itu; masih saja kau selimuti. Terus kau hangatkan dengan tubuh yang mulai membeku.
Kutanya mengapa; katamu : Ini setengah hatimu.
Lalu,
Angin datang; menyibak kabut; menghalau pepohonan yang dulu menutupi pandangan. Katamu : Aku akan menjaganya untukmu.
Posting Komentar untuk "Separuh Hati yang Masih Tertinggal di Lembar Kertas Itu"