Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Berdamai dengan Masa Lalu

Percayakah? Tidak satu pun kisah percintaan di dunia ini yang sempurna. Pasti ada celah hitam di dalamnya. Kisah cinta yang selalu mulus jalannya hanya ada di negeri dongeng. Bahkan, seseorang yang tampak setegar karang, sebenarnya nyaris rapuh diterjang ombak. Tapi, dia terus bangkit dan meyakini, Tuhan sedang mendidiknya agar lebih dewasa.

Jika hati tidak pernah kecewa, kita tidak akan pernah belajar menjadi kuat. Jika hidup bebas dari masalah, kita tidak akan pernah belajar sabar. Jika kenyataan selalu sesuai keinginan, kita tidak akan pernah menjadi manusia yang lebih baik.

Kadang-kadang, kita harus “ditampar” supaya sadar. Semestinya kita bangga ketika bisa melewati semua rintangan yang ada. Artinya, derajatmu telah meningkat satu tangga. Jika hati sudah tak tahu lagi caranya mencintai, minimal kamu memahami bahwa hidup itu mengabdi dan berbuat baik. Mungkin, kelak saat dilahirkan kembali, kamu menjadi orang yang berbudi pekerti dan dilimpahkan kenikmatan lebih dari saat ini.

Sabar dan bersabarlah... Apabila tidak mampu bersabar, tabahkanlah... Berdamailah dengan masa lalu, niscaya kemenangan akan datang.

Posting Komentar untuk "Berdamai dengan Masa Lalu"