SAJAK NEGERI KHATULISTIWA
Dari sini aku diajarkan menulis huruf
Mengeja kata-kata
Juga mulai membaca rangkaian kalimat dalam paragraf
Kemarin dulu,
Saat aku masih dimanja dalam tubuh perkasa yang sekarang beranjak renta
Masih kulihat banyak anak tak bersekolah
Arungi takdir dipasung kebodohan
Kurasakan sebagian tak peduli pada pendidikan
Terbayang jutaan generasi terjebak ketertinggalan
Ya Allah...
Syukur kupanjatkan kepada-Mu
Kini negeriku tidak anval seperti dulu
Empang-empangnya penuh ilmu
Sekolah-sekolah semakin gencar berpacu
Benih kecerdasan berputik meruang di setiap kalbu
Merambahnya semangat belajar bukan sesuatu yang tabu
Sepenggal bulan masih setia berpendar di langit negeri khatulistiwa
Satu-persatu bayangan wajah yang kutemui melintas
Adakah di antara mereka yang tidak mengenal bangku sekolah?
Adakah cita-cita bersandar di hati mereka?
Pada jeda perjalanan
Kunanti janji presiden untuk peduli pada nasib anak negeri....
Semarang, 4 Maret 2011
Mengeja kata-kata
Juga mulai membaca rangkaian kalimat dalam paragraf
Kemarin dulu,
Saat aku masih dimanja dalam tubuh perkasa yang sekarang beranjak renta
Masih kulihat banyak anak tak bersekolah
Arungi takdir dipasung kebodohan
Kurasakan sebagian tak peduli pada pendidikan
Terbayang jutaan generasi terjebak ketertinggalan
Ya Allah...
Syukur kupanjatkan kepada-Mu
Kini negeriku tidak anval seperti dulu
Empang-empangnya penuh ilmu
Sekolah-sekolah semakin gencar berpacu
Benih kecerdasan berputik meruang di setiap kalbu
Merambahnya semangat belajar bukan sesuatu yang tabu
Sepenggal bulan masih setia berpendar di langit negeri khatulistiwa
Satu-persatu bayangan wajah yang kutemui melintas
Adakah di antara mereka yang tidak mengenal bangku sekolah?
Adakah cita-cita bersandar di hati mereka?
Pada jeda perjalanan
Kunanti janji presiden untuk peduli pada nasib anak negeri....
Semarang, 4 Maret 2011
Posting Komentar untuk "SAJAK NEGERI KHATULISTIWA"