Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

BERHENTI EKSPOR SAPI KE INDONESIA, AUSTRALIA MENGAKU RUGI

(Semarang) Beberapa waktu lalu, Australia mengancam akan menghentikan ekspor sapi Australia ke Indonesia. Sekarang, ekspornya benar-benar dihentikan. Kasus yang sempat menimbulkan kepanikan di kalangan masyarakat Indonesia. Tapi tidak demikian dengan para peternak yang merasa diuntungkan dengan adanya penghentian ekspor tersebut. Peluang keuntungan besar justru terbuka untuk para peternak lokal.
Memang, pengusaha kita juga dirugikan atas kasus ini, tetapi kerugian itu tidak sebanding kerugian yang dialami Australia. Sebuah artikel di situs inilah.com memberitakan Australia mengalami kerugian sekitar AUD1 Miliar. Terbukti dengan adanya kucuran dana dari Pemerintah Australia kepada para peternak sapi hingga AUD30 juta atau setara dengan US$32 juta sekitar Rp288 miliar.

"Di sana rugi mencapai ratusan juta dolar sejak distop ke Indonesia," kata Menteri Pertanian Negara Bagian Australia Barat Terry Redman usai menemui Menteri Pertanian Indonesia Suswono di kantor Kementan Ragunan, Jakarta, Senin (20/6/2011).

Negara bagian Australia mengharapkan dapat mengekspor lagi ke RPH Indonesia. Namun, semua keputusan bergantung pada pemerintah federal Australia. Pasalnya, pemerintah Australia menerapkan standar internasional RPH yang dijadikan alasan penghentian ekspor ke Indonesia.

Posting Komentar untuk "BERHENTI EKSPOR SAPI KE INDONESIA, AUSTRALIA MENGAKU RUGI"